Cara Mudah Proteksi USB Flashdisk dari Penyebaran Virus

Sekarang ini banyak sekali aktifitas di komputer untuk memindahkan data ke media penyimpanan luar seperti USB Flashdisk salah satunya, dimana kita memasukan data atau file ke dalamnya, kemudian di-copy ke komputer atau laptop lainnya. 

Flashdisk sangat memberikan kemudahan dalam memindahkan data antar PC.

Proteksi USB Flashdisk dari Penyebaran Virus
Proteksi USB Flashdisk dari Penyebaran Virus

Akan tetapi yang menjadi masalah dari penggunaan flashdisk ini adalah virus yang sangat aktif menyebar antar komputer. 

Dan seperti yang sudah diketahui bahwa pada flashdisk memang virus tidak dapat aktif, dimana program atau data virus tidak dapat aktif sendiri tanpa adanya OS. 

Disamping itu juga cukup sulit menghadang penyebaran virus antar komputer melalui Flashdisk, untuk itu kita perlu usaha untuk proteksi atau melindungi USB flashdisk dari penyebaran virus.

Cara yang sederhana & mudah untuk proteksi USB flashdisk dari penyebaran virus antar komputer


Salah satu cara atau metode yang sederhana, yang dapat kita lakukan untuk melakukan proteksi pada USB dari serangan virus adalah dengan file dummy, yang nantinya file tersebut digunakan untuk membuat penuh data tersisa di suatu flashdisk, padahal file dummy ini dapat dikatakan merupakan file kosong, karena tidak memiliki fungsi apa-apa.

Dengan begitu nantinya yang kita lakukan adalah membuat file yang ukurannya sama dengan space / ruang kosong yang ada di flashdisk saat ini. 

Tujuan dari melakukan ini adalah nantinya flashdisk akan penuh, yang didalamnya tidak ada space kosong. Sehingga nantinya USB flashdisk tidak dapat dimasuki (write) file atau data, dan juga tidak dapat memodifikasi file juga tidak dapat dilakukan.

Cara proteksi flashdisk dari virus ini merupakan cara yang sederhana dan mudah, dimana nantinya program virus tidak dapat menginfeksi data di dalam flashdisk. Berikut di bawah ini salah satu cara membuat file dummy, dengan menggunakan fitur “Command Prompt”, dimana kita dapat membuat file dengan ukuran semaunya.
  1. Pertama, ketahui lebih dahulu ruang kosong yang ada pada flashdisk, caranya dengan klik kanan pada drive flashdisk yang dicolokan di komputer, lalu pilih opsi Properties. Nah, disana akan terlihat ukuran space (ruang kosong) di flashdisk tersebut, dalam ukuran bytes.
  2. Kemudian buka fitur “Command Prompt”, caranya dengan klik All Programs => Accessories => Command Prompt.
  3. Kemudian ketik perintah, fsutil file createnew "D:\file-dummy.dat"123
  4. Kemudian tekan Enter, lalu akan terbuat file dummy-nya.
  5. Selesai.

Keterangan: pada “D:\file-dummy.dat” yaitu file yang akan dibuat, apabila ada spasi, gunakan tanda petik. Adapun 123 yaitu contoh ukuran file yang akan dibuat (dalam ukuran bytes). 

Masukan ukuran ruang kosong yang ada di flashdisk Kamu (dalam ukuran bytes). Apabila langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar, maka akan muncul file dummy dengan ukuran yang diinginkan.

Membuat file dummy dengan software


Proteksi USB Flashdisk dari Penyebaran Virus
Dummy File Creator

Apabila cara diatas menurut Kamu masih menyulitkan, maka cara kedua gunakan saja software Dummy File Creator, download disini

Cara menggunakan software ini cukup mudah, berikut langka-langkahnya di bawah ini.
  1. Jalankan software, kemudian pilih tempat untuk file dummy dengan bebas, Kamu juga dapat menaruhnya langsung di flashdisk.
  2. Beri nama pada file dummy itu.
  3. Pilih “Using all free space in current drive”, berfungsi agar mengatur ukuran file, yang sesuai dengan sisa ruang harddisk yang tersedia.
  4. Pilih “Place file in sub folder”, berfungsi agar file ditempatkan di sub folder.
  5. Terakhir, Klik “Create”, tunggu prose pembuatan file dummy, selesai.

Apabila memang ruang harddisk masih tersisa sangat banyak (bisa lebih dari 1 GB), maka Kamu dapat membuat beberapa file dummy. hak itu untuk menghindari sistem dari mengalami crash atau hang karena  mengakses file dengan ukuran yang sangat besar.

Sebagian virus yang dibuat lebih canggih, memiliki kemampuan untuk menghapus secara paksa pada data yang ada di flashdisk, untuk kemudian menginfeksi pada USB flashdisk, tetapi cara seperti ini sangat berguna untuk meminimalisir terjadinya infeksi virus pada flashdisk, agar lebih aman Kamu dapat menggunakan fasilitas write-protected yang ada pada flashdisk.

Semoga bermanfaat.